Wednesday, June 15, 2016

Calon Kapolri Baru Pengganti Jendral Badrotin Haiti

Publik minggu ini penasaran siapakah nama calon kapolri yang akan diajukan oleh presiden JokoWidodo. Akhirnya penasaran publik terjawab setelah Presiden Joko Widodo mengajukan nama Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri yang akan menggantikan Jendral Badrotin H yang akan purna pada Juli 2016.


Komjen Tito Karnavian diajukan sebagai calon tunggal Kepala Polri yang baru. Ade Komarudin Ketua DPR mengatakan menerima surat dari Mensesneg Pratikno pada hari ini rabu 15 Juni 2016 pagi tadi. Saat ini Komjen Tito menjabat kepala BNPT dan mantan Kepala Polda Metro Jaya.

Dari wkipedia diketahui informasi tentang Tito karnavian calon kapolri yang baru

Nama :  Komjen Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D
Tempat tanggal lahir: Palembang 26-10-1964
Pada karirnya Komjen Tito pernah ikut bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin Moch Top. H.M.Tito Karnavian naik pangkat menjadi Brigjen Pol dan naik jabatan menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Sebelumnya Tito Karnavian diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya Komjen. Pol. Tito Karnavian pun menjadi Angkatan AKABRI 1987 pertama yang telah mampu menembus pangkat jenderal bintang tiga.

Berikut jejak karir Tito:

Penangkapan Tommy Soeharto
Karier Tito dalam kepolisian cepat melesat berkat prestasi yang dicapainya. Tahun 2001, Tito yang memimpin Tim Kobra berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias, putra (mantan) Presiden Soeharto dalam kasus pembunuhan hakim agung Syafiudin. Berkat sukses menangkap Tommy, Tito termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
Densus 88
Tahun 2004, ketika Densus 88 Antiteror Polda Metro Jaya dibentuk untuk membongkar jaringan terorisme di Indonesia, Tito yang saat itu menjabat Ajun Komisaris Besar (AKBP) memimpin tim yang terdiri dari 75 personel. Unit antiteror ini dibentuk oleh Kapolda Metro Jaya (waktu itu) Irjen Firman Gani.

Penangkapan Azahari Husin
Tito juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Densus 88 Antiteror, yang melumpuhkan teroris Azahari Husin dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Ia turut mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa menjadi Kombes Pol.
Konflik Poso
Densus 88 Antiteror juga berhasil menangkap puluhan tersangka yang masuk dalam DPO di Kecamatan Poso Kota, 2 Januari 2007. Tito dan sejumlah perwira Polri lainnya juga sukses membongkar konflik Poso dan meringkus orang-orang yang terlibat di balik konflik tersebut.
Penangkapan Noordin Mohammad Top
Tito termasuk perwira yang bergabung dalam tim penumpasan jaringan terorisme pimpinan Noordin Mohammad Top tahun 2009.
Kapolda Papua
Dalam surat telegram Kepala Polri, Inspektur Jenderal Tito diangkat menjadi Kepala Polda Papua pada 3 September 2012 menggantikan pejabat lama, Inspektur Jenderal Bigman Lumban Tobing. Namun, secara resmi baru aktif pada 27 September 2012


No comments: