Tuesday, June 21, 2016

Selamat Ulang Tahun Ibu Kotaku: JAKARTA

Hari ini..pagi ini saat memasuki hari ke 17. Cuaca masih mendung dan dingin..hembusan angin membawaku menyalakan tv. Oh hari ini ulang taun Jakarta yo..ah jadi kepo neh..kenapa ya ulang taun Jakarta jatuh pada hari ini 22 Juni 2016.
awal mula HUT Jakarta yang jatuh pada 22 Juni 2016 merujuk pada penetapan oleh Sudiro Walikota Jakarta periode 1953-1958. Pada masa penjajahan Belanda memperingati ulang tahun Batavisa pada akhir Mei berdasarkan tanggal penaklukan Jayakarta oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen. Pada tahun 1869 dibangunlah monument J. P. Coen untuk memeringati 250 tahun usia Batavia. Patung ini berada di Jalan Lapangan Banteng Jakarta Pusat berupa patung Coen yang angkuh sebagai simbolisasi awal mula penjajahan. Patung ini dihancurkan pada masa penjajahan Jepang (1941-1945).

Kala itu Sudiro, menyadari pentingnya memperingati ulang tahun Jakarta yang berbeda dengan peringatan berdirinya Batavia. Sudiro meminta bantuan ahli sejarah Maka, ia pun memanggil sejumlah ahli sejarah, seperti Mr. Mohamad Yamin dan Mr. Dr. Sukanto serta wartawan senior Sudarjo Tjokrosiswoyo untuk meneliti kapan Fatahillah mendirikan Jayakarta (Jakarta sekarang). Waktu itu, Sudiro berkeyakinan bahwa tahunnya adalah pasti, yaitu 1527. yang menjadi pertanyaan adalah hari, tanggal, dan bulan lahirnya Kota Jakarta. Mr. Dr. Sukanto menyerahkan naskah berjudul Dari Jayakarta ke Jakarta. Dia menduga bahwa 22 Juni 1527 adalah hari yang paling dekat pada kenyataan dibangunnya Kota Jayakarta oleh Fatahillah.
Naskah tersebut kemudian diserahkan oleh Sudiro kepada Dewan Perwakilan Kota Sementara untuk dibahas, yang kemudian langsung bersidang dan menetapkan bahwa 22 Juni 1527 sebagai berdirinya Kota Jakarta. Tepat pada 22 Juni 1956, Sudiro mengajukannya dengan resmi pada sidang pleno dan usulnya itu diterima dengan suara bulat. Selanjutnya, sejak saat itu, tiap 22 Juni diadakan sidang istimewa DPRD Kota Jakarta sebagai tradisi memperingati berdirinya Kota Jakarta.
Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa dipilihnya 22 Juni 1527 karena saat itu merupakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Setelah berhasil mengusir Portugis dari Sunda Kalapa, Fatahillah sebagai panglima Kesultanan Demak mengubah Sunda Kelapa menjadi Jayakarta.
Menurut sejarawan Adolf Heyken SJ, hari jadi Jakarta hanyalah sebuah dongeng. Karena, katanya, tak ada dokumen yang menyebutkan nama Jayakarta. Bahkan 50 tahun sesudahnya (saat VOC berkuasa), tetap disebut Sunda Kelapa. Fatahillah adalah orang Arab. Jelaslah tidak mungkin apabila orang Arab memberi nama sesuatu dengan bahasa Sanskerta. Jayakarta adalah nama dari bahasa Sanskerta. Jadi, itu semua dongeng supaya Jakarta memiliki hari ulang tahun.

Demikian sejarah kenapa 22 Juni ditetapkan sebagai hari ulang tahun Jakarta. Selamat ulang Tahun Jakartaku, Ibu Kota Negaraku..Semoga besok tidak macet lagi..sekarang sabar ya...

No comments: