Sunday, June 19, 2016

Prediksi Rusia vs Wales

Sakit hati Gareth Bale akibat dikalahkan Inggris 2-1 setelah sebelumnya sempat unggul 0-1 akan menjadi motivasi tersendiri bagi Bale dkk. Partai melawan Rusia akan menjadi partai hidup dan mati Wales. Menang lolos atau kalah berarti pulang lebih cepat. kemenangan sekaligus menjadi rekor baru  bagi tim berjuluk The Dragons. Bale menyebut Burger dan Kentang sudah dapat menghapus kekalahan melawan Ingris.
Bale mengisi daftar top scorer sementara Euro 2016 bersama penyerang Spanyol, A. Morata (Spanyol), Romelu Lukaku (Belgia), Dimitri Payet (Prancis), dan Bogdan Stancu (Rumania) dengan masing-masing dua gol. Gol pertama Bale dilesakkan ketika Wales membungkam Slovakia 2-1 pada laga pembuka Grup B, dan gol kedua dibuat ke gawang Inggris lewat tendangan bebas.
“Tentu setelah kalah dari Inggris kami sangat kecewa, khususnya kalah setelah sebelumnya unggul, namun kami harus melupakan itu. Itu sudah berakhir.  Nasib kami berada di tangan kami sendiri,” terang Bale.
Wales bisa memastikan diri lolos ke babak 16 besar andai mereka menang atas Inggris. Namun, nasi sudah menjadi bubur. The Dragons harus menentukan tiket ke fase knock-out pada pertandingan penutup Grup B, melawan Rusia.
Saat ini, The Dragons berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin, sama dengan Slovakia yang menduduki peringkat ketiga. Kedua tim hanya tertinggal satu poin dari Inggris yang menempati puncak klasemen. Sebaliknya, Rusia akan dalam tekanan berat karena baru meraih satu poin dalam dua pertandingan. Meski demikian, Rusia juga masih berpeluang lolos ke babak berikutnya.
Bale menolak Wales bakal meneruskan rekor buruk melawan Rusia. Saat Bale masih berusia 15 tahun, Wales disingkirkan Rusia pada kualifikasi Euro 2004. Bomber Real Madrid itu juga memiliki pengalaman buruk ketika gagal mencetak gol dari penalti saat Wales dikalahkan Rusia 1-2 pada kualifikasi Piala Dunia 2010 di Moskow, September 2008. Apakah dia bisa membuat Wales melakukan revans atas negara pecahan Uni Soviet tersebut?
“Tidak ada yang memikirkan pengalaman, kami ingin datang dengan pikiran jernih. Akan berarti besar bagi kami untuk lolos ke babak 16 besar dan semoga kami bisa memanfaatkan peluang ini,” ujar mantan winger Tottenham Hotspur itu.
Kekalahan dari Slovakia pada pertandingan terbaru membuat Rusia terpukul. Pelatih Rusia, Leonid Slutski, memperingatkan timnya untuk mengindari tendangan bebas atau bola mati untuk Wales. Pasalnya, tendangan bebas bisa menjadi makanan empuk Bale untuk membawa Wales mencetak gol ke gawang Rusia.
“Situasi dalam grup [B] ini sangat sengit. Setiap tim masih punya peluang lolos ke fase knock-out. Pertarungan akan dilakukan hingga titik terakhir,” tegas Slutski, seperti dilansir indianexpress.com.
sumber Solopos.co

No comments: