Awas Daging Glonggongan.

Akhir-akhir ini harga daging sapi  menembus level tertinggi Rp.120.000/kg. Bahkan Presiden Jokowidodo sampai turun tangan dengan mengeluarkan intruksi presiden kepada jajaran di bawahnya harus bisa membuat harga daging sapi maksimal Rp 80.000/ kg.

Angka kebutuhan daging sapi di Indonesia memang sangat tinggi. Ketimpangan ketersediaan menyebabkan harga makin tinggi dan pemerintah pun membuka importasi daging beku. Angka kebutuhan daging ini akan meningkat drastis pada momen tertentu misalnya Ramdhan atau hari raya. Celah ini dimanfaatkan segelintir oknum jahat yang ingin mengeruk keuntungan besar dengan cara yang tidak halal. Modus yang digunakan seperti menjual daging sapi yang dicamur daging celeng. Ada juga yang menjual daging sapi gelonggongan. Apakah daging atau sapi gelonggongan itu?
Istilah glonggongan (jawa: glonggong) dikaitkan dengan produk daging (biasanya sapi), dipakai untuk daging yang dijual setelah melalui proses yang tidak wajar.Sapi gelonggongan diberi minum sebanyak-banyaknya, bahkan sapi di gelonggong/ digelontor air dengan selang bahkan dipaksa masuk lambung. Tujuannya agar bobot sapi atau daging bertambah.

Berkaitan dengan sapi atau daging gelonggongan ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa haram tentang sapi/ daging gelonggong. Hal ini karena pada proses sebelum pemotongan sapi tersiksa lebih dahulu. Nah kita sebagai konsumen perlu hati-hati agar tidak membeli daging gelonggongan ini..
Apa sih ciri2 daging gelonggongan itu? Secara fisik daging terlihat berair dan jika digantung akan menetes, tekstur otot lembek dan biasanya pedagang tdk menggantung daging jenis ini. Warna daging gelonggongan juga lebih pucat dibandingkan daging normal. Kadar air yang tinggi juga menyebabkan daging gelonggongan akan lebih cepat busuk karena perkembangan mikroba yang lebih cepat.
Salah satu tips yang bisa ditempuh adalah dengan membeli daging pada pedagang yang terpercaya atau sudah memiliki Nomer Kontrol Veteriner atau membeli diswalayan/supermarket yang sudah terjamin kualitas produknya.
Demikian tips dan info sederhana ini. Semoga bermanfaat.