Saturday, October 1, 2016

Peternak unggas wajib tau : Penyakit Protozoa pada Unggas

Setelah sebelumnya saya membahas Penyakit Bakterial pada Unggas dan Penyakit metabolisme pada unggas. Pada kesempatan ini saya akan memaparkan beberapa penyakit unggas yang disebabkan oleh protozoa. Penyakit tersebut antara lain:

1. KOKSIDIOSIS
Koksidiosis merupakan penyakit unggas yang dapat menyebabkan gangguan proses pencernaan atau adsorpsi zat makanan, dehidrasi, hilangnya darah dan meningkatnya kepekaan terhadap agen penyakit lain.


 Etiologi
Koksidiosis ayam disebabkan oleh parasit protozoa dari genus Eimeria sp. Terdapat 9 spesies yang dikenal yaitu E. necatrix, E. tenella, E. acervulina, E. burnetti, E. maxima, E. mitis, E. mivali, E. praecox dan E. hagani

Parasit-Parasit pada daging

Berbagai jenis parasit seringkali atau memang memerlukan daging sebagai tempat hidupnya. Parasit-parasit ini berkembangbiak di dalam daging dan dapat membahayakan manusia.

Karena itu dalam memilih daging atau berbelanja daging harus benar-benar memilih daging yang baik dan sehat agar terhindar dari bahaya penularan parasit-parasit tersebut.

Beberapa parasit yang hidup dalam daging dan dapat membahayakan kesehatan manusia antara lain:

Parasit-Parasit pada daging

Berbagai jenis parasit seringkali atau memang memerlukan daging sebagai tempat hidupnya. Parasit-parasit ini berkembangbiak di dalam daging dan dapat membahayakan manusia.

Karena itu dalam memilih daging atau berbelanja daging harus benar-benar memilih daging yang baik dan sehat agar terhindar dari bahaya penularan parasit-parasit tersebut.

Beberapa parasit yang hidup dalam daging dan dapat membahayakan kesehatan manusia antara lain:
1. Cysticercus bovis, Taenia saginata.
Parasit ini terdapat di palsenta, lidah, tenggorokan, otot-otot masseter, jantung dan daging disekitar atau diantara tulang iga.

Kelainan Daging yang Perlu Anda Tau

Daging kita kenal sebagai salah satu sumber protein asal hewan yang sangat dibutuhkan tubuh. Protein ini dibutuhkan oleh tubuh sebagai zat pembangun, misalnya untuk pertumbuhan badan dan penggantian sel-sel yang telah rusak. Selain mengandung zat utama protein, daging juga mengandung zat-zat lain yang berguna untuk kepentingan proses fisiologis tubuh manusia.

Zat lemak yang dikandungnya dapat meningkatkan energi di dalam tubuh sehingga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan zat kalsium dan fosfor bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi. Kandungan zat besi bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah atau hemoglobin.

Bagian penting dalam pemotongan hewan baik sapi, kerbau, kuda dan kambing selain daging dan yang banyak disukai oleh masyarakat adalah jeroan terutama paru-paru, hati dan jantung.

Untuk mengetahui dan mengenali daging yang baik telah dibahas pada tulisan sebelumnya (Kamu harus tau ciri-ciri daging yang baik), dan kali ini yang akan dibahas adalah kelainan yang mungkin saja ditemukan pada organ paru, hati maupun jantung ketika kita berbelanja di pasar atau supermarket.